Selasa, 26 November 2019

ungkapan kata bahasa lampung, rabu 27 november 2019

pelajaran: Bahasa Lampung
kelas : 5c
sekolah : SD AL AZHAR 1 B.Lampung


menghubungkan dua keta menjadi satu ungkapan disebut kata majemuk
menggabungkan bentuk kata bebas+bentuk kata bebas

1. menggabungkan kata sifat+kata sifat
contoh : tuha-nguga

2. menggabungkan kata sifat+kata benda
contoh: balak- uleu

3. menggabungkan kata sifat+kata kerja
contoh: banguk-pedom


1.lengkapai kata dibawah ibu sehingga menjadi kata mahemuk

> biyak.....
> tebol.....
> handak.....
>tejang......
> ibah......


2. diskusikan bersama teman-temanmu, terjemahkan wacana “jagalah kebersihan” kedalam bahasa lampung, tuliskan ditempat yg tersedia....

......................
......................
...................
.......................

Senin, 25 November 2019

kata majemuk bahasa lampung, selasa 26 november 2019

pelajaran: Bahasa Lampung
kelas : 5a 5e
sekolah : SD AL AZHAR 1 B.Lampung


menghubungkan dua keta menjadi satu ungkapan disebut kata majemuk
menggabungkan bentuk kata bebas+bentuk kata bebas

1. menggabungkan kata sifat+kata sifat
contoh : tuha-nguga

2. menggabungkan kata sifat+kata benda
contoh: balak- uleu

3. menggabungkan kata sifat+kata kerja
contoh: banguk-pedom


1.lengkapai kata dibawah ibu sehingga menjadi kata mahemuk

> biyak.....
> tebol.....
> handak.....
>tejang......
> ibah......


2. diskusikan bersama teman-temanmu, terjemahkan wacana “jagalah kebersihan” kedalam bahasa lampung, tuliskan ditempat yg tersedia....

......................
......................
...................
.......................

Kamis, 21 November 2019

ulhar bahasa lampung jumat 22 nov 2019

ulhar bahasa lampung
kelas Vc Vd

1. sapa sai betugas jadi pemimpin upacagha?
2. dipa gughu ghik mughid bubaghis waktu pacagha?
3. sapa gawoh sai nutuk baghis dilom upacagha baghis dilom upacaraga
    peringatan guani pahlawan di skolah?
4. api gawoh sai dicawalo gughu pembina upacara dilem amanat ni?
5. unggul tanggal pigha upacara ghani pahlawan diwatko?
6. tulisko aksara “upacagh ghani pahlawan”
7. apa arti dari:
- diwatko
-ngerjako
- dicawako
8. sebutkan 3 lagu wajib nasional
9.api sai dicawako rahman kepada pembina upacara?
10. api tujuan ni diwatko upacara peringatan ghani pahlawan?

Rabu, 20 November 2019

Ulhar bahasa lampung, kamis 21 november 2019

ulhar bahasa lampung
kelas Va Ve

1. sapa sai betugas jadi pemimpin upacagha?
2. dipa gughu ghik mughid bubaghis waktu pacagha?
3. sapa gawoh sai nutuk baghis dilom upacagha baghis dilom upacaraga
    peringatan guani pahlawan di skolah?
4. api gawoh sai dicawalo gughu pembina upacara dilem amanat ni?
5. unggul tanggal pigha upacara ghani pahlawan diwatko?
6. tulisko aksara “upacagh ghani pahlawan”
7. apa arti dari:
- diwatko
-ngerjako
- dicawako
8. sebutkan 3 lagu wajib nasional
9.api sai dicawako rahman kepada pembina upacara?



10. api tujuan ni diwatko upacara peringatan ghani pahlawan?

Selasa, 19 November 2019

Ulhar kelas 5 , rabu 20 november 2019

ulhar bahasa lampung
kelas Va Ve

1. sapa sai betugas jadi pemimpin upacagha?
2. dipa gughu ghik mughid bubaghis waktu pacagha?
3. sapa gawoh sai nutuk baghis dilom upacagha baghis dilom upacaraga
    peringatan guani pahlawan di skolah?
4. api gawoh sai dicawalo gughu pembina upacara dilem amanat ni?
5. unggul tanggal pigha upacara ghani pahlawan diwatko?
6. tulisko aksara “upacagh ghani pahlawan”
7. apa arti dari:
- diwatko
-ngerjako
- dicawako
8. sebutkan 3 lagu wajib nasional
9.api sai dicawako rahman kepada pembina upacara?
10. api tujuan ni diwatko upacara peringatan ghani pahlawan?

Senin, 18 November 2019

ULHAR bahasa lampung, selasa 19 november 2019

ulhar bahasa lampung
kelas Va Ve

1. sapa sai betugas jadi pemimpin upacagha?
2. dipa gughu ghik mughid bubaghis waktu pacagha?
3. sapa gawoh sai nutuk baghis dilom upacagha baghis dilom upacaraga
    peringatan guani pahlawan di skolah?
4. api gawoh sai dicawalo gughu pembina upacara dilem amanat ni?
5. unggul tanggal pigha upacara ghani pahlawan diwatko?
6. tulisko aksara “upacagh ghani pahlawan”
7. apa arti dari:
- diwatko
-ngerjako
- dicawako
8. sebutkan 3 lagu wajib nasional
9.api sai dicawako rahman kepada pembina upacara?
10. api tujuan ni diwatko upacara peringatan ghani pahlawan?

Minggu, 17 November 2019

Ulhar bahasa lampung, senin 18 november 2019

ULHAR bahasa lampung
kelas : VI G VIF

1. siapa gelgh bapakni pahlawan radin intan II?
2. Tahun pigha radin intan II dilaheghko?

Kamis, 14 November 2019

raden intan II , jumat 15 november 2019

RADEN Inten II seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Lampung. Namanya telah diabadikan sebagai nama Bandar Udara dan sebuah Perguruan Tinggi di Lampung. Tepatnya Bandara Radin Inten II dan perguruan tinggi IAIN Raden Intan di Lampung.
RADIN Inten II atau Radin Intan II merupakan putra dari Radin Intan Kesuma II dan cucu dari Radin Intan I. Beliau lahir di desa Kuripan, yang sekarang dikenal sebagai Lampung pada tahun 1834. Beliau merupakan keturunan darah biru yang bersaudara dengan kerajaan Banten. Radin Intan termasuk seorang penentang Belanda yang saat itu menjajah negeri kita. Beliau tidak menghendaki adanya kolonialisme di bumi pertiwi. Beliau dikenal sebagai pemimpin sekaligus panglima perang yang tak hanya memiliki fisik yang kuat, namun juga pemikiran yang cemerlang.
Pada saat Radin Inten II lahir tahun 1834, ayahnya, Radin Imba II, ditangkap oleh Belanda dan dibuang ke P. Timor, karena memimpin perlawanan bersenjata menentang kehadiran Belanda yg ingin menjajah Lampung. Istrinya yg sedang hamil tua, Ratu Mas, tidak dibawa ke pengasingannya. Lalu Pemerintahan Keratuan Lampung dijalankan oleh Dewan Perwalian, yg dikontrol oleh Belanda.
Radin Inten II sendiri tidak pernah mengenal ayah kandungnya tersebut, namun ibunya selalu menceritakan perjuangan ayahnya sehingga pada saat dinobatkan sebagai Ratu (Raja) Negara Ratu, Radin Inten II melanjutkan berjuang memimpin rakyat di Lampung untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayahnya.
Belanda yakin, selama Radin Inten II masih berkuasa, kedudukan mereka di Lampung akan tetap terancam. Namun, sebelum memulai serangan-serangan baru, Belanda berusaha memecah belah masyarakat Lampung. Kelompok yang satu diadu dengan kelompok yang lain. Di kalangan masyarakat ditimbulkan suasana saling mencurigai.
Pada tanggal 10 Agustus 1856 pasukan Belanda diberangkatkan dari Batavia dengan beberapa kapal perang. Pasukan ini dipimpin oleh Kolonel Welson dan terdiri atas pasukan infanteri, artileri dan zeni disertai sejumlah besar kuli pengangkut barang. Esok harinya mereka mendarat di dermaga Canti. Kekuatan mereka bertambah dengan bergabungnya pasukan Pangeran Sempurna Jaya Putih, bangsawan Lampung yang sudah memihak Belanda.
Iring – iringan kapal perang Belanda yang memasuki perairan Lampung ini dilihat oleh Singaberanta dari Benteng Bendulu. Ia segera mengirim kurir ke Benteng Ketimbang untuk memberitahukan hal itu kepada Radin Inten II yang selanjutnya memerintahkan pasukannya di benteng-benteng lain agar menyiapkan diri.
Belanda mengirim ultimatum kepada Radin Inten II agar paling lambat dalam waktu lima hari, ia dan seluruh pasukannya menyerahkan diri. Bila tidak, Belanda akan melancarkan serangan. Singaberanta pun dikirimi surat yang mengajaknya untuk berdamai. Sambil menunggu jawaban dari Radin Inten II dan Singaberanta, pasukan Belanda mengadakan konsolidasi. Radin Inten II pun meningkatkan persiapannya.
Maka, pada tanggal 16 Agustus 1856 pasukan Belanda pun mulai melancarkan serangan. Sasaran mereka hari itu ialah merebut Benteng Bendulu. Pukul 08.00 mereka sudah tiba di Bendulu setelah menempuh jarak setapak di punggung gunung yang cukup terjal. Akan tetapi, mereka menemukan benteng itu dalam keadaan kosong.
Singaberanta sudah memindahkan pasukannya ke tempat lain. Ia dengan sengaja menghindari perang terbuka, sebab yakin bahwa pasukan lawan yang dihadapinya jauh lebih kuat. Pasukannya disebar di tempat-tempat yang cukup tersembunyi dengan tugas melakukan pencegatan terhadap patroli pasukan Belanda yang keluar benteng. Sesudah menduduki Benteng Bendulu, sebagian pasukan Belanda bergerak ke benteng Hawi Berak yang dapat mereka kuasai pada tanggal 19 Agustus.
Sampai bulan Oktober 1856 sudah dua setengah bulan Belanda melancarkan operasi militer. Satu demi satu benteng pertahanan Radin Inten II berhasil mereka duduki. Namun, Radin Inten II masih belum tertangkap. Sementara itu, Belanda mendapat laporan bahwa Radin Inten II sudah pergi ke bagian utara Lampung, menyeberangi Way Seputih. Berita lain mengabarkan bahwa Singaberanta berada di Pulau Sebesi.
Belanda mengarahkan pasukan untuk memotong jalan Radin Inten II. Pasukan juga dikirim ke Pulau Sebesi untuk mencari Singaberanta. Hasilnya nihil. Baik Radin Inten II maupun Singaberanta tidak mereka temukan. Kolonel Welson hampir putus asa, ia merasa dipermainkan oleh seorang anak muda berumur 22 tahun.
Pada saat Radin Inten menyantap makanan tersebut, secara tiba-tiba ia diserang oleh Radin Ngerapat dan anak buahnya. Perkelahian yang tidak seimbang pun terjadi. Serdadu Belanda keluar dari tempat persembunyiannya dan ikut mengeroyok Radin Inten II. Radin Inten II tewas dalam perkelahian itu. Malam itu juga mayatnya yang masih berlumuran darah diperlihatkan kepada Kolonel Welson.
Raden Inten II tewas karena pengkhianatan yang dilakukan oleh orang sebangsanya dalam usia sangat muda, 22 tahun. Pada tahun 1986 Pemerintah Republik Indonesia menganugerahinya gelar pahlawan nasional (Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 082 Tahun 1986 tanggal 23 Oktober 1986).

Rabu, 13 November 2019

ungkapan kata menggunakan bahasa lampung , kamis 14 november 2019

pelajaran: Bahasa Lampung
kelas : 5c 5b
sekolah : SD AL AZHAR 1 B.Lampung


menghubungkan dua keta menjadi satu ungkapan disebut kata majemuk
menggabungkan bentuk kata bebas+bentuk kata bebas

1. menggabungkan kata sifat+kata sifat
contoh : tuha-nguga

2. menggabungkan kata sifat+kata benda
contoh: balak- uleu

3. menggabungkan kata sifat+kata kerja
contoh: banguk-pedom


1.lengkapai kata dibawah ibu sehingga menjadi kata mahemuk

> biyak.....
> tebol.....
> handak.....
>tejang......
> ibah......


2. diskusikan bersama teman-temanmu, terjemahkan wacana “jagalah kebersihan” kedalam bahasa lampung, tuliskan ditempat yg tersedia....

......................
......................
...................
.......................

Senin, 11 November 2019

kata majemuk , selasa 12 november 2019

pelajaran: Bahasa Lampung
kelas : 5A 5F
sekolah : SD AL AZHAR 1 B.Lampung


menghubungkan dua keta menjadi satu ungkapan disebut kata majemuk
menggabungkan bentuk kata bebas+bentuk kata bebas

1. menggabungkan kata sifat+kata sifat
contoh : tuha-nguga

2. menggabungkan kata sifat+kata benda
contoh: balak- uleu

3. menggabungkan kata sifat+kata kerja
contoh: banguk-pedom


1.lengkapai kata dibawah ibu sehingga menjadi kata mahemuk

> biyak.....
> tebol.....
> handak.....
>tejang......
> ibah......


2. diskusikan bersama teman-temanmu, terjemahkan wacana “jagalah kebersihan” kedalam bahasa lampung, tuliskan ditempat yg tersedia....

......................
......................
...................
.......................

Minggu, 10 November 2019

teks cerita lampung , senin 11 november 2019





RENCANA  PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah        :  SD AL AZHAR 1
Mata pelajaran      :   BAHASA LAMPUNG
Kelas / Semester        :   VI c VId/I
Pertemuan           :   4
Alokasi Waktu         :   2 x 35 menit
kelas          : VI G VIF
KOMPETENSI INTI (KI) DAN KOMPETENSI DASAR (KD(
I. Kompetensi Inti (KI)
KI – 1.Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI – 2  Memiliki perilaku jujur,disiplin,tanggung jawab,santun,peduli,dan percaya       diri dalam berintegrasi dengan keluarga,teman dan guru 
KI – 3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati , menanya dan mencoba dengan bahasa lampung berdasarkan rasa ingin tentangdirinya,mahluk ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain.
 KI – 4 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,menanya dan mencoba dengan bahasa lampung berdasarkan rasa ingin tentang dirinya ,mahluk ciptaan tuhan dan kegiatannya dan benda-benda yang di jumpainya di rumah,di sekolah dan tempat bermain.  

II. Kompetensi Dasar (KD)  
3.1 Memahami informasi dari teks serita (tentang pahlawan dari lampung ) melalui bantuan guru dan teman dalam mengartika dan membuat ringkasan menggunakan bahasa lampung.
4.1 Menyusun ringkasan teks cerita bahsa lampung secara lisan dan tulisan.. 
          Indikator 
1. Mempu membaca bahasa lampung dalam aksara lampung.
2. Mampu menemukan pokok-pokok cerita untuk menyususn ringkasan tentang globalisasi secara lisan maupun tulisan 
3. Mampu melengkapi kalimat dengan kata pengaruh globalisasi
4. Mampu menulis kalimat beraksara lampung,

III. Tujuan Pembelajaran
peserta didik  mampu :
Melafalkan teks bacaan tentang pahlawan lampung radin intan II   dengan benar
Menerjemahkan teks bacaan tentang pahlawan lampung radin intan II dengan benar.
Menjawab pertanyaan tentang pahlawan lampung radin intan II
IVMateri Pembelajaran
  Tema 4. Pahlawan Jak Lampung Radin Intan II

V. Metode Pembelajaran 
1. Ceramah 
2. Demonstrasi
VI. Sumber/ Media Pembelajaran
       Buku paketKamus Bahasa Lampung


VII. Proses Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan/Apersepsi
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 
2) Guru membiasakan mengajak peserta didik membuka pelajaran dengan Bahasa Lampung.          
3) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian ,posisi tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
4) Guru menyapa peserta didik dengan memperkenalkan diri kepada peserta didik.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti
• Mengamati
Peserta didik mengamati bacaan pahlawan lampung radinintan II   
• Menanya 
Peserta didik bertanya tentang hal-hal yang terkait dengan bacaan pahlawan lampung radin intan II
Eksplorasi/eksperimen
Peserta didik melalui belajar kelompok berlatih  menjodohkan kosa kata dengan terjemahannya 
• Mengasosiasi Menalar
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikanoleh guru yang berkaitan dengan kosa kata danterjemahannya pahlawan lampung radin intan II

• Mengkomunikasikan 
Peserta didik mampu mendemonstrasikan tanya jawab dengan temannya berkaitan dengan pahlawan lampung radin intan II dengan kalimat sederhana
Penutup
• Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
• Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
• Guru mengadakan tes tulis/lisan
• Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan materi atau penanaman sikap, baik spiritual maupun sosial
• Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
• Guru mengajak berdoa dan diakhiri dengan salam

VIIIPenilaian
1. Tes li
2. san
a.Tahun pigha radin intan II dilahirkan ?
b.api gelaghni benteng sai ditakghluko bakni radin intan dalam melawan tentagha belanda ?. 
Contoh : Rubrik penilaian Tes Lesan



No.

Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian


Total Skor

Ketuntasan
Tindak
Lanjut


Pelafalan
Kelancaran
Kosakata
Struktur

T
TT
R
P
1.










2.










3.











Deskripsi

Aspek Penilaian
Deskripsi
Skor
Pelafalan
Mudah dipahami dan memiliki aksen penutur asli
5

Mudah dipahami meskipun dengan aksen tertentu
4

Ada masalah pengucapan yang membuat pendengarharus konsentrasi penuh dan kadang-kadang adakesalahpahaman
3

Sulit dipahami karena ada masalah pengucapansering diminta mengulangi
2

Masalah pengucapan serius sehingga tidak bisadipahami
1
Kelancaran
Lancar seperti penutur asli
5

Kelancaran tampak sedikit terganggu oleh masalahbahasa
4

Kelancaran agak banyak terganggu oleh masalahbahasa
3

Sering ragu-ragu dan terhenti karena keterbatasanbahasa
2

Bicara terputus-putus dan terhenti sehinggapercakapan tidak mungkin terjadi
1
Kosa kata
Menggunakan kosa kata dan ungkapan sepertipenutur asli
5

Kadang-kadang menggunakan kosa kata yang tidaktepat
4

Sering menggunakan kosa kata yang tidak tepatpercakapan menjadi terbatas karena keterbatasankosa kata
3

Menggunakan kosa kata secara salah dan kosa kata terbatas sehingga sulit dipahami
2

Kosa kata sangat terbatas sehingga percakapan tidakmungkin terjadi
1
Struktur
Tidak ada atau sedikit kesalahan tata bahasa
5

Kadang-kadang membuat kesalahan tata bahasatetapi tidak mempengaruhi makna
4

Sering membuat kesalahan tata bahasa yang mempengaruhi makna
3

Banyak kesalahan tata bahasa yang menghambatmakna dan sering menata ulang kalimat
2

Kesalahan tata bahasa begitu parah sehingga sulitdipahami
1
Pemahaman
Memahami semua tanpa mengalami kesulitan
5

Memahami hampir semuanyawalau adapengulangan pada bagian tertentu
4

Memahami sebagian besar apa yang dikatakan bilabicara agak diperlambat walau ada pengulangan
3

Susah mengikuti apa yang dikatakan.
2

Tidak bisa memahami walaupun percakapansederhana
1

3. Tes Tulis
1.Terjemahkan kata-kata berikut !
a. pik ko 
b. juk pandai
Contoh : Rubrik penilaian Tes Tulis 



No.

Nama Peserta Didik
No. Soal 


Total Skor

Ketuntasan
Tindak
Lanjut


1
2
3
4
5

T
TT
R
P
1.











2.











3.












a. Keterampilan membaca nyaring.



No.

Nama Peserta Didik
Aspek Penilaian


Total Skor

Ketuntasan
Tindak
Lanjut


Kelancaran
Akurasi
Pelafalan
Intonasi

T
TT
R
P
1.










2.










3.












Deskripsi

Aspek Penilaian
Deskripsi
Skor
Kelancaran
Sangat lancar
4

Lancar
3

Lancartetapi masih tersendat
2

Sering tersendat
1
Akurasi
Semua ucapan dipahami
4

Sebagian besar ucapan sudah dapat dipahami
3

Sebagian kecil ucapan sudah dapat dipahami
2

Semua ucapan tidak dapat dipahami
1
Pelafalan
Semua ucapan benar
4

Sebagian besar ucapan benar
3

Sebagian kecil ucapan sudah benar
2

Hampir semua ucapan tidak benar
1
Intonasi
Tekanan/irama semua kata, frasakalimat benar
4

Tekanan/irama sebagian besar kata benar
3

Tekanan/irama sebagian kecil kata benar
2

Tekanan/irama semua kata salah
1

b. Keterampilan menyusun kalimat.

Aspek Penilaian
Deskripsi
Skor
Kesesuaian isi
Menanggapi tugas dengan sempurnapembahasansempurnainformasi relevan dan tepatinterpretasisangat kuat dan mendukung.
4

Mampu menanggapi tugaspembahasan mampuinformasi umumnya relevan dan tepatinterpretasiumumnya mendukung.
3

Kurang mampu menanggapi tugaspembahasandapat diterima tapi kadang tidak konsisteninformasi kadang tidak relevan/tidak tepatinterpretasi kadang tidak konsisten dengan fakta.
2

Tidak bisa menanggapi tugaspembahasan tidaklengkap dan tidak konsisteninformasi sering tidakrelevan/tidak tepatinterpretasi tidak konsistendengan fakta.
1

Mengabaikan atau kurang memahami tugas; minim pembahasaninformasi dan interpretasi tidakrelevan.


Kesesuaianlangkah retorika
Komunikasi efektifsangat konsisten dengan bentukteks khususungkapan tertata dengan baik danteraturhubungan antar bagian teks jelas
4

Komunikasi cukup efektifumumnya konsistendengan bentuk teks khususorganisasi dan urutanungkapan umumnya tertata dengan baik dan teraturhubungan antar bagian teks umumnya jelas
3

Komunikasi kadang cukup efektifkonsisten bentukteks khusus kadang terabaikanpenataan ungkapankadang sulit diikutihubungan antar bagian tekskadang tidak jelas
2

Komunikasi tidak efektifmaksud tidak jelastidakmengikuti bentuk teks khususpenataan dan urutanungkapan antar bagian teks tidak jelas.
1

Tidak bisa dipahami sama sekalimangabaikanbentuk teks khusustidak ada penataan teks.

Kesesuaian bahasa
Bahasa yang digunakan sangat sesuai dengan bentukteks yang diberikan dan konteks komunikasi
4

Umumnya bahasa yang digunakan sesuai denganbentuk teks yang diberikan dan konteks komunikasi
3

Bahasa yang digunakan tidak konsisten denganbentuk teks yang diberikan dan konteks komunikasi
2

Bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan bentukteks yang diberikan dan konteks komunikasi
1

Bahasa yang digunakan sangat buruk

Kelayakan bentuk
Layout, spelling, capitalization, dan neatness sangatmemenuhi aturan-aturan teks (genre)
4

Layout, spelling, verb conjunction, punctuation, accents, agreements, capitalization, dan neatness umumnya memenuhi aturan-aturan teks (genre)
3

Layout, spelling, verb conjunction, punctuation, accents, agreements, capitalization, dan neatness sebagian memenuhi aturan-aturan teks (genre)
2

Layout, spelling, verb conjunction, punctuation, accents, agreements, capitalization, dan neatness umumnya tidak memenuhi aturan-aturan teks(genre)
1

Layout, spelling, verb conjunction, punctuation, accents, agreements, capitalization, dan neatness tidak memenuhi aturan-aturan teks (genre)



VI.  Tugas.
1. Artiko teks cerita Radin Intan II kedalam aksara lampung ?
Nama
: ...................
Kelas   : ...................
No. Induk
: ...................
Bulan   : ...................

Format bentuk laporannya :




No.

TanggalHari
Teks Bahasa lampung yang pernah di baca
Paraforang tua
Paraf Guru


Teks
Terjemah
Kaidah yang dapat ditemukan
Keterangan sumber teks


1







2







3







Dst








Skor penilaian sebagai berikut.
a.  Jika  peserta  didik  dapat  mengumpulkan  tugasnya tepat  pada  waktu  yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benarnilai 4,00
b.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnyasetelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benarnilai 3,00
c.  Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnyasetelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamatiserta alasannya sedikit ada kekurangannilai 2,00


         Mengetahui                                                             Bandar lampung, 27 oktober 2019
         Kepala Sekolah,Guru Bidang Studi




Hermiliati, S.PdSri Rahayu, S.Pd
             NIP. 195511111978042002





TES IT (MATERI PEMBERLAJARAN Aku merawat tubuhku)

MATERI PEMBERLAJARAN   Hari/Tanggal                : Selasa , 30 November 2021 Tema                            : Diriku Subtema 3 ...